Salah satu putra terbaik dari tanah Papua, Sepus Marten Fatem, S.Hut., M.Sc., berhasil memahat gelar doktor LIVECHAT RGO303 dengan predikat cumlaude dalam bidang ilmu kehutanan di Kampus Universitas Gadjah Mada. Cowok yang menjadi pembimbing di Fakultas Kehutanan, Kampus Papua dan menjadi staf ahli Tumenggung Tambrauw ini berhasil memenuhi pendidikan doktor semasa 3 tahun 8 bulan.
“Lulus dengan predikat cumlaude, dengan begitu promovenduz menjadi doktor ke-94 yang lulus dari Fakultas Kehutanan UGM,” kata Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M Agr. Sc., secara penguasaan tim tester saat membacakan bikinan ujian galib promosi doktor di Fakultas Kehutanan, Senin (14/10).
Penaklukan tim promotor, Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc., mengujarkan Sepus Marten Fatem mencetak gelar akademik terkenal dari Fakultas Kehutanan UGM. Oleh karena itu, ia menginginkan ilmu pengetahuan yang didapat bisa dimanfaatkan untuk pengambilan kebijaksanaan pembangunan di tanah Papua. Sesudah ini, Anda bakal banyak capai tugas berat untuk menerbangkan Papua. Pembangunan Papua harus dimulai dari segala sisi, ada satu hal yang butuh diingatkan, bangunlah Papua dengan hati nurani untuk menaungi kepentingan orang asli Papua,” kata Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM ini.
Dalam disertasinya yang berjudul Konstruksi login slot303 gacor Kabupaten Konservasi Tambrauw: Kontestasi Aktor, Peran Power, Biofisik dan Adapatasi, Sepus Marten Fatem mengucapkan Tambrauw merupakan kabupaten pemekaran di Kabupaten Papua Barat sejak tahun 2008 dan 2013 dengan luas 11.373,96 kilometer persegi.
Sebanyak 80 akibat manajemen pemerintahan wilayah ini melingkupi hutan konservasi dan hutan lindung. Dengan statusnya sekiranya wilayah yang hampir seumumnya hutan lindung dan hutan konservasi, beberapa struktur konservasi tradisional alam oleh masyarakat aslil Papua masih tetap dipertahankan. “Ada lima komunitas besar atau lima keluarga besar yang masih membuatkan kawasan hutan untuk Pembawaan beberapa situs dijadikan jajahan leluhur sehingga wajib dijaga,” katanya.
Rencana kabupaten konservasi, Katanya dimaknai misalnya agenda pemerintahan memasang pembangunan berlandaskan pemanfaatan Berkelanjutan perlindungan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.
Jelasnya presiden kabupaten butuh memurukkan upaya peralihan tata kelola secara perwujudan implementasi kabupaten konservasi yang mengeluarkan aspek konservasi semampang domain pembangunan daerah dengan cara kolektif. Selanjutnya pemkab dan pemda butuh mengeataskan program-program pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis unggulan spesifik lokal. “Salah satunya lewat penataan fokus implementasi kabupaten konservasi dan pemampangan destinasi wisata semisal wilayah kardinal pembangunan,” katanya.
Terkecuali itu, ia menyajikan dilakukan pemeriksaan kembali rencana pembangunan tata ruang dan wilayah agar taktik rasionalisasi keistimewaan hutan dan kawasan dapat mensupport pembangunan kabupaten ini jika kabupaten konservasi. “Minimal 70 uang lelah kawasan lindung Darat pesisir dan laut tetap dipertahankan,” Jelasnya.